Ingin Maju di Dapil Jatim, Guntur Romli Incar Kursi Komisi VIII
Aktivis Nahdlatul Ulama (NU), Guntur Romli, resmi menjadi bakal caleg lewat Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Guntur berharap bisa maju lewat daerah pemilihan (dapil) Jawa Timur dan duduk di Komisi VIII DPR.
“Inginnya masuk Komisi VIII, karena ada beberapa UU yang ingin saya golkan yang terkait anti-intoleransi dan diskriminasi,” kata Guntur kepada wartawan di kantor PSI, Jl KH Wahid Hasyim, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (12/9/2017).
Guntur yakin, dengan pengalaman dan latar belakangnya, dia bisa dipercaya rakyat untuk duduk di Komisi VIII DPR, yang punya ruang lingkup agama dan sosial. Kendati demikian, Guntur mempersilakan PSI menempatkannya di dapil mana saja.
“Siap maju di dapil mana pun. Tapi karena basis saya dari NU dan santri-santri di Gus Dur, jadi saya ingin merawat basis sendiri di Jatim. Tapi kembali lagi, semua tergantung partai, di mana pun saya siap bekerja,” jelas Guntur.
Guntur menambahkan dirinya tak akan mengikuti stereotip kalangan aktivis yang berkecimpung dalam dunia politik. Dia berjanji tidak bersikap seperti kacang yang lupa akan kulitnya.
“Banyak teman-teman saya di DPR yang menjauh dari komunitas dan sahabat-sahabatnya yang sejalan dengan mereka dulu. Ketika saya nanti terpilih, semoga tidak akan meninggalkan komunitas yang telah mendukung. Jadi, ketika saya melakukan kesalahan, merekalah yang akan mengingatkan kembali anti-intoleransi dan diskriminasi yang harus diperjuangkan,” tuturnya.
PSI menyambut baik merapatnya Guntur. Bergabungnya Guntur diyakini akan menambah daya juang PSI dalam Pemilu 2019.
“Sejak awal PSI merupakan wujud imajinasi putra-putri terbaik bangsa Indonesia yang memiliki satu visi untuk memperbaiki bangsa. Dengan bergabungnya Bro Guntur, menjadi satu langkah yang dapat menginspirasi siapa pun untuk berkolaborasi bersama memperbaiki bangsa ini, ” ujar Ketum PSI Grace Natalie di lokasi yang sama.
(detikcom/gunromlicom)
Terkini
- Tiga Langkah Jenius Megawati Saat Pencapresan Ganjar Pranowo
- Memilih Ganjar Pranowo, Meneruskan Jokowi Membangun Indonesia
- Ayat Al-Quran yang Sering Dipakai oleh Teroris
- Mengapa Koalisi Anies Gagal Deklarasi Pencapresan?
- Halloween: Saudi Kebarat-baratan, Indonesia Kearab-araban
- Tahun 2024, Mereka Ingin Khilafah Berdiri di Indonesia
Categories
- Berita (110)
- Santuy (5)
- Siaran Pers (31)
- Tulisan (181)
- Video Cokro TV (15)


