TNI Bantah Kawal Bachtiar Nasir di Garut dan akan Buru yang Membenturkan Panglima TNI dengan Banser
TNI bantah keras informasi yang menyebutkan TNI akan kawal Bachtiar Nasir GNPF di Garut dan menyebutnya sebagai “hoax” dan akan memburu pihak yang membenturkan Panglima TNI dengan Banser.
Melalui akun twitternya @Puspen_TNI, Tentara Nasional Indonesia (TNI) membantah informasi hoax kalau TNI akan mengawal Bachtiar Nasir GNPF di Garut yang ditolak PCNU Garut.
BreakingNews…jgn prnh pcya atas berita2 sprti yg d bawah ini yaa tuips..Its HOAX!!???? pic.twitter.com/HGsH02XVKz
— Pusat Penerangan TNI (@Puspen_TNI) November 7, 2017
Bachtiar Nasir GNPF dan Shobri Lubis FPI ditolak NU Garut dan Pondok-pondok Pesantren di Garut karena ceramahnya dianggap tidak menyejukkan dan bisa menganggu ketentraman masyarakat Garut. Tabligh Akbar tetap didukung tapi pembicaranya diminta diganti. http://www.gunromli.com/2017/11/dukung-nu-dan-pondok-pesantren-di-garut-yang-menolak-bachtiar-nasir-pendukung-khilafah/
Bantahan akun resmi TNI ini merupakan kedua kali atas informasi hoax terkait peristiwa gagalnya provokasi tokoh HTI, Felix Siauw.
Kehadiran Felix Siauw di Bangil, Pasuruan, Jawa Timur, ditolak oleh pengurus GP Ansor dan Banser Nahdlatul Ulama. Mereka kecewa karena Felix Siauw belum menandatangani empat poin kesepakatan sebelum memberikan ceramah.
Poin itu adalah mengaku ideologi Pancasila sebagai satu-satunya ideologi Indonesia; menjaga 4 pilar kebangsaan; menyatakan tidak akan menyebarkan ideologi khilafah dan terakhir, menyatakan keluar dari HTI yang legal formal sudah dibubarkan oleh negara.
Penolakan ini menjadi viral di media sosial. Muncul berita yang seolah-olah Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mendukung Felix Siauw dan mengkritik aksi Banser.
Mabes TNI langsung bereaksi. Mereka menegaskan artikel ‘Soal pembubaran pengajian akbar Umat Muslim dari Ustadz Felix Siauw, Jenderal Gatot Nurmantyo: Banser adalah kelompok yang sangat rasis dan radikal, tidak jauh beda dengan komunis.’ adalah berita hoax.
TNI juga menegaskan akan memburu penyebar berita-berita semacam ini.
“Info ini berasal dari blogspot suara pribumi yang juga berkonten pornografi dan adu domba. TNI akan bertindak tegas akun-akun seperti itu,” tegas Puspen TNI, Senin (11/6).
Info ini berasal dr blogspot suara pribumi yg jg berkonten pornografi dan adu domba. TNI akn tindak tegas akun2 spt ini..its HOAX!!?? pic.twitter.com/S0VqO5WWvC
— Pusat Penerangan TNI (@Puspen_TNI) November 5, 2017
Pantauan merdeka.com, sore ini situs tersebut sudah tak lagi bisa diakses.
TNI juga menegaskan ada video hoax yang menceritakan personel TNI mendatangi pesantren untuk meminta dukungan menghadapi revolusi berdarah tahun 2018 menghadapi kebangkitan komunis di Indonesia.
“Hati-hati ini hoax lagi,” tulis Puspen TNI.
(merdeka/suaraislam)
HOAX TNI akan Kawal Bachtiar Nasir di Garut dan akan Buru Pihak yang Membenturkan Panglima TNI dengan Banser TNI…
Posted by Mohamad Guntur Romli on Tuesday, 7 November 2017



Terkini
- Memilih Ganjar Pranowo, Meneruskan Jokowi Membangun Indonesia
- Ayat Al-Quran yang Sering Dipakai oleh Teroris
- Mengapa Koalisi Anies Gagal Deklarasi Pencapresan?
- Halloween: Saudi Kebarat-baratan, Indonesia Kearab-araban
- Tahun 2024, Mereka Ingin Khilafah Berdiri di Indonesia
- Hidupkan Soekarno, Keberanian Politik Perdamaian Jokowi untuk Rusia-Ukraina
Categories
- Berita (110)
- Santuy (5)
- Siaran Pers (31)
- Tulisan (180)
- Video Cokro TV (15)