Maulid Nabi Muhammad Saw dan Walimah Aqiqah Ozil

Pada hari Jumat, 1 Desember, saya diundang menghadiri dan memberikan taushiyah Hari Maulid Nabi Muhammad Saw dan Walimah Aqiqah Abrizam Faeyza Ozil Sutrisno di Desa Sopet, Kecamatan Jangkar, Kabupaten Situbondo.

Ini momen yang pas, karena perayaan kelahiran seorang anak dalam tradisi muslim Nusantara dibacakan Al-Barzanji dan Ad-Diba’i yang merupakan puja-puji terhadap kelahiran dan kemuliaan Nabi Muhammad Saw.

Saat shalawat qiyam, atau mahallul qiyam, dimulainya puisi-puisi Al-Barzanji, Ya Nabi Salam Alaika…Kita berdiri, ini penghargaan dan merasakan kehadiran Nabi Muhammad Saw, maka kita pun berdiri.

Dan ananda Ozil yang baru berusia 40 hari dibawa keluar, digendong ayahnya, diperkenalkan, saya diminta mencukur rambutnya, rambut bawaan lahir, yang nantinya rambut itu akan dicukur habis dan membasuh keningnya dengan air kembang.

Ozil diperkenalkan ke jamaah satu-satu dgn diiringi shalawat dari al-Barzanji.
Dari nama anaknya, Ozil, terlihat kalau bapaknya Sutrisno fans berat pemain bola klub Arsenal itu yang merupakan pemain Timnas Jerman. Ozil keturunan Turki.

Dalam Taushiyah setelah membahas keagungan Nabi Muhammad Saw, saya mengulas nama Abrizam, yang berarti embut, dan tampan, dan Faeyza, yang artinya sukses.

Semoga Ozil Van Sopet ini setampan dan sesukses Ozil Van Germani, meski klubnya uda lama gak dapat Piala Liga Premier Inggris hehehe (hadirin tertawa, ada yang nyeletuk kalau Ozil harus pindah dari Arsenal kalau mau sukses terus hehehe).

Semoga ananda Ozil dari Sopet, Situbondo menjadi anak yang soleh, bermanfaat dan berbakti pd orang tua, masyarakat, pada agama, bangsa dan negerinya.

Dan kita diberi syafaat Rasulullah Saw. Amin ?

Mohamad Guntur Romli

Maulid Nabi Muhammad Saw & Walimah Aqiqah Ozil Diundang menghadiri dan memberikan taushiyah Hari Maulid Nabi Muhammad Saw dan Walimah Aqiqah Abrizam Faeyza Ozil Sutrisno di Desa Sopet, Kecamatan Jangkar, Kabupaten Situbondo. Ini momen yg pas, karena perayaan kelahiran seorang anak dalam tradisi muslim Nusantara dibacakan Al-Barzanji dan Ad-Diba'i. Saat shalawat qiyam, atau mahallul qiyam, dimulainya puisi-puisi Al-Barzanji, Ya Nabi Salam Alaika… ananda Ozil yg baru berusia 40 hari dibawa keluar, digendong ayahnya, diperkenalkan, saya diminta mencukur secara simbolis rambutnya, rambut bawaan lahir, dan membasuh keningnya dgn air kembang. Untuk selanjutnya nanti Ozil akan dicukur habis rambutnya. Ozil diperkenalkan ke jamaah satu-satu dgn diiringi shalawat dari al-Barzanji. Dari nama anaknya, Ozil, terlihat kalau bapaknya Sutrisno fans berat pemain bola klub Arsenal yang dan Jerman dan keturunan Turki. Dalam Taushiyah setelah membahas keagungan Nabi Muhammad Saw, saya mengulas nama Abrizam, yg lembut, dan tampan, dan Faeyza, yg sukses, semoga setampan dan sesukses Ozil, meski klubnya uda lama gak dapat Piala Liga Premier Inggris hehehe (hadirin tertawa, ada yg bilang Ozil harus pindah dari Arsenal kalau mau sukses terus hehehe). Semoga ananda Ozil dari Sopet, Situbondo menjadi anak yg soleh, bermanfaat dan berbakti pd orang tua, masyarakat, pada agama, bangsa dan negerinya. Dan kita diberi syafaat Rasulullah Saw. Amin ? #MaulidNabi #WalimahAqiqah #Ozil Mohamad Guntur Romli

A post shared by Mohamad Guntur Romli (@gunromli) on