Publik meminta Pemerintah mengusut keterlibatan Imam Besar FPI Rizieq dengan jaringan Terorisme.

Tuntutan itu muncul setelah publik melihat kesaksian AM dalam persidangan Munarman yang didakwa pidana terorisme.

AM mengatakan acara pembaiatan anggota kelompok teroris ISIS di Makassar pada 24 Januari 2015, yang juga dihadiri oleh Munarman, merupakan instruksi dari ceramah Rizieq.