Oki Setiana Dewi, Bahaya Ustad KW dan Penceramah Karbitan
Ceramah Oki Setiana Dewi tentang kisah suami yang memukul istrinya, masih menjadi polemik.
Meski Oki sudah meminta maaf dan katanya menolak segala bentuk KDRT, tapi para pembela atau mungkin juga fans Oki, masih tidak terima idola mereka kena sasaran kritik.
Bahkan ada seorang rekor yang menuduh para pengkritik Oki Setiana sebagai islamofobia (benci pada Islam). Saya gak ngerti, orang itu rektor apa provokator, tapi yang pasti menurut saya, salah satu penyebab dari islamofobia ialah pengaitan Islam dengan kekerasan dan terorisme.
Selama anda masih membela kekerasan (termasuk KDRT) dan terorisme atas nama Islam, berarti anda ikut andil besar menyuburkan islamofobia.
Mereka, fans Oki, membela Oki, karena menurut mereka ada ayat dalam Al-Quran yang memperbolehkan suami memukul istri.
Mereka menjagal ayat 34 dari surat An-Nisaa’ وَاضْرِبُوهُنَّ kemudian menerjemahkan “maka pukullah mereka (istri-istri)”, dharaba ضرب diartikan memukul.
Kesimpulan yang mereka ambil: “memukul istri ada dalam Al-Quran. Jadi, “ustadzah” Oki Setiana Dewi tidak salah,” bela mereka.
Kesimpulan yang dangkal ini merupakan cerminan dari pengetahuan mereka yang dangkal terkait Al-Quran. Karena untuk memahami betul arti ayat Al-Quran, ada ilmunya, disebut ilmu tafsir. Tidak cukup hanya mengandalkan terjemahan Al-Quran kemudian merasa sudah bisa mengambil kesimpulan dan memberikan hukum.
Memang rata-rata, ustadz, ustadzah karbitan itu, alias ustad dan ustadzah KW itu, tidak jelas latar belakang pendidikan keislamannya, tidak pernah mempelajari ilmu-ilmu keislaman, tidak pernah mengenyam pendidikan di pesantren, tapi sudah merasa paling tahu, dan mengaku paling Islam meski hanya membaca dari buku-buku terjemahan.
Inilah fenomena yang disebut ustad dan ustadzah KW.
Ikuti selengkapnya:



Terkini
- Tiga Langkah Jenius Megawati Saat Pencapresan Ganjar Pranowo
- Memilih Ganjar Pranowo, Meneruskan Jokowi Membangun Indonesia
- Ayat Al-Quran yang Sering Dipakai oleh Teroris
- Mengapa Koalisi Anies Gagal Deklarasi Pencapresan?
- Halloween: Saudi Kebarat-baratan, Indonesia Kearab-araban
- Tahun 2024, Mereka Ingin Khilafah Berdiri di Indonesia
Categories
- Berita (110)
- Santuy (5)
- Siaran Pers (31)
- Tulisan (181)
- Video Cokro TV (15)